Kamis, 09 Agustus 2018

Saturday Night Karaoke - Professional Goofballs






          Lama juga gak nulis dimari, kali ini bahas album baru SNK, Professional Goofballs. Seperti kabar yang beredar sebelumnya, gue sendiri cukup kecewa sih saat tau SNK bakal bubaran, secara gue juga baru kenal juga nih band, dan untungnya gak lama ternyata mereka balikan lagi dan rilis single Vaporwave 101 di Youtube, dan berlanjut ke single kedua, Lamar.

          Album ini menurut gue bisa dibilang pemuas dahaga bagi penggemar musik SNK, yang kalau dibandingin masalah durasi... album ini berdurasi sekitar 30 menit-an, jauh lebih lama dibanding album pertamanya, Slurp! Ya, setengah jam dengerin 12 lagu SNK di album ini sangat-sangat “wah!” bagi gue pribadi.
          SNK tetaplah SNK, dengan song writing-nya dan ke-goofy-annya, meskipun bisa dibilang lagu-lagu SNK yang baru tidaklah singkat dalam hal ini masalah durasi, orang pasti masih mengenali kalau ini lagu mereka. Dan rasanya kalau sekarang dibilang “SNK itu kayak The Ergs! atau Descendents”, bisa iya... bisa tidak. Iya karna yang gue tau mereka(terutama Prabu) suka dan rasanya banyak terinspirasi dari mereka, dan tidak karna seperti yang gue bilang tadi, SNK tetaplah SNK.
          Di album ini ada 3 lagu yang pernah dirilis sebelumnya dan lucunya, part “cuap-cuap” di lagu Nostalgic Feeling ngingetin gue sama satu lagu SNK yang lain, dan ternyata itu lagu T.S.B yang masuk album ini juga. Entah disengaja ato enggak, tp seakan-akan mereka bilang,”hayooo... mirip lagu kita yang mana hayoo..., masih inget kita gak???”, hahahaha(apaan sih). Dan rasanya sulit untuk memilih satu lagu favorit di album ini, yah... mungkin ini ada di daftar worth to buy album tahun ini.

          Professional Goofballs, sangat gue rekomendasikan buat yang suka pop punk/punk rock, baik era Pee Wee Gaskins maupun Sendal Jepit atau Nudist Island, segala era lah, intinya gitu, adil dan makmur.

          Abum ini dirilis oleh tiga label sekaligus, Waterslide Records untuk Jepang dan Asia, Monster Zero Records untuk Eropa dan Anoa Records dari Indonesia. Gak tau juga sih, kalau Anoa tiap rilisan produksinya berapa biji, buruan beli aja daripada kehabisan.