Senin, 28 November 2016

Trio Geeky Pop Punk Asal Bandung, Saturday Night Karaoke


          Yo gaes, kali ini gue mau share band pop punk asal Bandung, Saturday Night Karaoke.


Band ini dimotori oleh Prabu Pramayougha(digambar yang paling kanan) yang ngisi bagian vocal+gitar, dan mengambil genre ... um ... apa ya, mungkin Pop Punk yang old school lah istilahnya ... ala Descendents dan The Ergs!. Banyak juga yang bilang kalo mereka The Ergs! versi Indonesia dan ... yah, emang mirip sih gaya musik mereka. Mereka kadang juga masukin unsur Punk Rock, Ramonescore, bahkan Trash di musik mereka.

Ngomong-ngomong masalah The Ergs!, sebenernya band ini katanya udah bubar, tapi untuk para personel sendiri ... mereka masih aktif di dunia musik dengan band sendiri-sendiri(sayang ye ... ), namun belakangan mereka juga baru ngeluarin album kompilasi, mungkin buat obat kangen penggemar musiknya kali ya? (cek disini).

Balik lagi ke SNK, mereka juga sempet gonta-ganti personel untuk mengisi bagian bass dan drum. Eh iya, mereka cuman bertiga. Band ini terbilang sangat rajin dengan mengeluarkan beberapa rilisan EP, single, dan split. Mereka baru punya 1 full album berjudul “Slurp!”. Untuk penyebaran rilisan sendiri, mereka udah sampai ke Jepang loh, tapi emang band ini mungkin tergolong Underrated sih, jadi jarang yang tau dan minat ... tapi menurut gue pribadi band ini mantep, keren, dan absurd banget! Kenapa gue bilang absurd? karena dalam lagunya, yang mereka bahas isinya gak jauh dari dork, rock, dan idol grup. Iya serius, mereka ngidol! wota playing pop punk geetoh.


Untuk si Prabu sendiri, doi juga sempet bikin 2 EP dan beberapa single buat ngisi kekosongan waktu saat SNK masih dalam perombakan personel dulu ... jadi sebenernya itu lagu SNK yang belum sempet terekam secara band, jadi doi rekaman sendiri gitu, katanya .... 




Facebook : klik disini
Bandcamp : klik disini
Prabu Prabayougha : klik disini


Oh iya, untuk album kompilasi discography nya ... cek disini ya. Share gaes!

Acoustic Punk, The Anti Sheeple Movement


          Yo gaes, kali ini gue mau share tentang band asal Los Angeles, California, The Anti Sheeple Movement. Sebelumya, awalnya sih gue pinginnya cuman share band lokal dalam negeri aja, tapi kenapa gak coba share band luar negeri juga? bodo amat dah, mereka mau ngerti tulisan yang gue tulis apa enggak, hahaha.


          The Anti Sheeple Movement, band yang mengusung aliran Punk yang dimainkan secara Acoustic. Permainan gitar yang cukup cepat, dipadu dengan instrumen lain seperti violin, accordion, trompet, dan masih banyak instrumen lain, terasa fun enough untuk didengar. Gue sendiri sih nganggep band ini kayak Folk/Celtic Punk, dan untuk vocal sendiri mereka seperti apa ya ... mungkin bisa dibilang nge Hip-Hop dengan tambahan scream ringan.
  
          Band ini bisa dibilang produktif, karna mereka sendiri mulai ngeluarin demo pertamanya di bulan April tahun 2015 kemarin. Sejauh ini, band ini udah ngeluarin 2 single, 1 demo(5 lagu), 1 full album, dan 1 buah album split. Dan yang lebih keren lagi, seluruh rilisannya “Name Your Price” alias seikhlasnya, kalau bahasa Jawanya, sak mentolomu, hahaha. Mungkin buat yang mau donasi kepada mereka bisa isi dengan berapapun seikhlas/sak mentolo kalian, kalau mau gratis ya isi dengan angka sakti “0”(ilmu sesat!).


          Oke, cukup basa-basi pointless diatas, kalian bisa cek page mereka dibawah, dan jangan lupa dishare ya. See you ....




Facebook : klik disini
Bandcamp : klik disini


Rabu, 02 November 2016

Rejected Kids Kembali dengan Full Album Keduanya, Home


          Mungkin ini udah telat cenderung banget yak kalo mau bahas ini, tapi gpp lah, dan gue gk mau banyak-banyak juga ngereviewnya soalnya udah banyak juga yang ngereview.



          Home, album ketiga dari band Skate Punk/Melodic Hardcore kece Rejected Kids yang juga jadi full album kedua mereka setelah A New Chapter Has Begun. Isi dari albumnya sih masih tetep kek album sebelumnya, masih skill full, lirik yang bahas lebih ke masalah sosial di masyarakat, dan kalo kalian udah pernah denger albumnya yang A New Chapter Has Begun pasti udah gk asing lagi sama gaya musik mereka, tapi kalo buat kalian yang masih belum bisa move on dari lagu Waiting For Nothing di album pertamanya Unspoken Feeling(EP), pasti kaget karna udah gk bahas cinta-cinta an lagi, hahaha.

          Di awal album, kita langsung disuguhi oleh musik yang cenderung wah menurut gue dari lagu Home yang juga jadi single mereka. Di album ini gue ngerasain banget kek permainan tempo gitu dari lagu-lagu mereka, dari cepet trus tiba-tiba jadi pelan di tengah lagu buat mainin sisi melodic mereka, jadi kek semacem break gitu, dan tempo akan naik lagi di akhir lagu, pastinya sih masih skill full dan diimbuhi ama teriakan sang vocalis. Eh iya, mereka juga kolaborasi dengan beberapa musisi lain dari Stefan Lopez di lagu ED, Al Kindi di lagu Politrik, dan Jason McKenzie di lagu Orang. Mungkin yang udah familiar sama musik dari Propagandhi bisa coba untuk dengerin lagu mereka.

          Mungkin emang cocok ya, album sebelumnya dinamakan "A New Chapter Has Begun", di album sebelumnya kita disuguhkan perpindahan dari EP pertama yang notabene lebih berasa banget PopPunk/Skate Punknya ke Album kedua yang lebih sedikit berasa Melodic Hardcore, dan di album kali ini kita bakal ngerasain hal tersebut(tentunya aksen SkatePunknya masih ada walau tersamar).

          Untuk rilisan fisik sendiri untuk dalam negeri di distribusiin ama Rise and Grind Records(sama kek album Brave nya Billfold kalo belum tau). Dan IIOI Records untuk sektor luar negeri


Sejauh ini mungkin album ini adalah rilisan terbaik yang gue beli untuk tahun ini menggeser album A Youth Not Wasted nya PWG diperingkat atas(udah kek apaan aja), tinggal nunggu Brigade 07 gimana albumnya entar, hahaha.

Kalian bisa stream gratis dimari, jangan lupa beli rilisannya ya! jangan download yang gratisan mulu.






Support Your Local Band!